Menjadi ibu rumah tangga jelas bukanlah perkara mudah. Ttekanan seperti masalah keuangan, perilaku anak hingga mertua bisa dihadapinya setiap hari. Belum lagi jika sang suami kurang memberi dukungan.
Tak heran jika emosi para ibu rumah tangga mudah naik dan turun. Seperti yang dikutip dari Boldsky, ada lima faktor yang paling sering menjadi penyebab ibu rumah tangga merasa frustasi. Apa saja?
1. Pekerjaan Sang Suami
Bukan hal yang perlu dipertanyakan lagi, apabila penghasilan suami sangat penting bagi kehidupan keluarga. Tetapi ketika suami mulai bekerja terlalu keras sehingga jarang memberikan waktu berkualitas untuk keluarganya, tak heran jika sang istri mulai banyak menuntut adanya waktu luang. Jika hal ini terjadi, maka permintaan sang istri jelas beralasan.
2. Cara Berbicara Suami
Ada banyak perilaku suami yang sering membuat sang istri frustasi, salah satunya adalah cara berbicara. Terkadang pria mengatakan sesuatu hal dengan cara yang tidak tepat. Mungkin hal itu disebabkan karena letih bekerja atau sedang mendapat masalah. Namun bukan berarti boleh melampiaskannya kepada sang istri bukan?
3. Masalah Keuangan
Masalah finansial merupakan hal yang paling menganggu bagi ibu rumah tangga. Saat seorang wanita tidak bekerja, maka ia banyak bergantung terhadap suaminya. Terkadang meminta uang kepada suami bisa membuat seorang wanita merasa rendah diri. Belum lagi jika permintaanya ditolak sang suami untuk alasan yang kurang masuk akal.
4. Mertua & Kakak Ipar
Ketika berhadapan dengan mertua atau saudara ipar, banyak istri yang merasa tertekan. Alasannya, karena ingin terlihat sebagai istri serta ibu rumah tangga yang baik di depan mertua dan kakak ipar. Ketika ia ingin bercerita kepada sang suami, tak jarang pula yang justru memberikan respon negatif. Itulah yang menyebabkan istri sering merasa frustasi.
5. Kehidupan Sosial
Ketika seorang wanita bekerja, mereka punya teman-teman yang bisa dijadikan tempat berkeluh kesah. Hal ini membantu mereka mengatasi rasa frustasi. Dan bagi sebagian ibu rumah tangga, hal seperti itu sulit di dapat. Mereka tidak bisa melampiaskan
uneg-unegdalam pikirannya dan itu membuatnya mudah stres.
Tak heran jika emosi para ibu rumah tangga mudah naik dan turun. Seperti yang dikutip dari Boldsky, ada lima faktor yang paling sering menjadi penyebab ibu rumah tangga merasa frustasi. Apa saja?
1. Pekerjaan Sang Suami
Bukan hal yang perlu dipertanyakan lagi, apabila penghasilan suami sangat penting bagi kehidupan keluarga. Tetapi ketika suami mulai bekerja terlalu keras sehingga jarang memberikan waktu berkualitas untuk keluarganya, tak heran jika sang istri mulai banyak menuntut adanya waktu luang. Jika hal ini terjadi, maka permintaan sang istri jelas beralasan.
2. Cara Berbicara Suami
Ada banyak perilaku suami yang sering membuat sang istri frustasi, salah satunya adalah cara berbicara. Terkadang pria mengatakan sesuatu hal dengan cara yang tidak tepat. Mungkin hal itu disebabkan karena letih bekerja atau sedang mendapat masalah. Namun bukan berarti boleh melampiaskannya kepada sang istri bukan?
3. Masalah Keuangan
Masalah finansial merupakan hal yang paling menganggu bagi ibu rumah tangga. Saat seorang wanita tidak bekerja, maka ia banyak bergantung terhadap suaminya. Terkadang meminta uang kepada suami bisa membuat seorang wanita merasa rendah diri. Belum lagi jika permintaanya ditolak sang suami untuk alasan yang kurang masuk akal.
4. Mertua & Kakak Ipar
Ketika berhadapan dengan mertua atau saudara ipar, banyak istri yang merasa tertekan. Alasannya, karena ingin terlihat sebagai istri serta ibu rumah tangga yang baik di depan mertua dan kakak ipar. Ketika ia ingin bercerita kepada sang suami, tak jarang pula yang justru memberikan respon negatif. Itulah yang menyebabkan istri sering merasa frustasi.
5. Kehidupan Sosial
Ketika seorang wanita bekerja, mereka punya teman-teman yang bisa dijadikan tempat berkeluh kesah. Hal ini membantu mereka mengatasi rasa frustasi. Dan bagi sebagian ibu rumah tangga, hal seperti itu sulit di dapat. Mereka tidak bisa melampiaskan
uneg-unegdalam pikirannya dan itu membuatnya mudah stres.