Setelah Motorola Razr Maxx dan Razr Maxx HD yang populer dengan desain kevlar pada bagian belakangnya, kini giliran Gionee GN818T yang dikabarkan juga telah mengadopsinya.
Namun terlepas dari entah bagaimana Gionee dapat meniru habis desain kevlar dan mengadopsinya ke dalam perangkat terbarunya, Gionee GN818T ini merupakan smartphone Cina pertama besutan Gionee Communication Equipment dengan keberadaan desain kevlar pada bagian belakangnya. Dengan begitu, Gionee ini boleh dibilang selangkah lebih maju dari produsen top lainnya di Cina yang memperkenalkan smartphone dengan desain kevlar.
Gionee GN818T ini dibekali oleh keberadaan fitur layar sentuh AMOLED berukuran 4.65 inci yang mendukung resolusi HD (1280 x 720 piksel). Selain itu, ponsel ini juga memiliki bezel yang terbuat dari logam dan bodi serat karbon yang ketebalannya hanya 7.6mm saja.
Dengan dukungan processor dual core MediaTek MT6589 1.2GHz plus RAM 2GB, dipercaya bakal dapat menunjang performa sistem berbasis Android 4.0 Ice Cream Sandwich di dalamnya. Belum lagi dengan dukungan kamera belakang berkekuatan 8MP dan kamera depan 1MP serta penggunaan battery 1800mAh pada perangkat yang juga mampu menunjang pengoperasian yang handal.
Gionee GN818T adalah perangkat khusus yang dipasarkan di Cina dan kini berada dalam naungan China Mobile dengan keberadaan logo China Mobile pada bagian belakang perangkat, sedangkan Gionee CBT1805 adalah versi global perangkat yang sama. Di pasaran Cina sendiri, Gione GN818T ini dibanderol seharga 1499 RMB atau setara 2,3 juta rupiah per unitnya.
Gionee GN818T, Smartphone Cina Pertama Dengan Desain Kevlar Pada Bagian Belakangnya